Arif's Lives: Makan Mie Instant di Luar Negri

Saat di luar negri, persolaan makan memang kandang harus dipikirkan, makan pagi (sarapan) biasanya disediakan di hotel, makan siang di luar, kalau kita jalan-jalan bisa di mall, di tempat wisata, atau malah di tempat training (kantin) bagi yang sedang training.

Sedangkan untuk makan malam kita juga harus cari sendiri. Seperti pengalaman saya training 2 minggu di kota Daejeon - Korea Selatan, tentu saja tidak ada warteg yg murah di sekitar sini,

Saat itu untuk mempermudah masalah makan malam, saya mempersiapakan diri dengan memilih membawa mie instan dalam jumlah banyak, saya bawa sekitar 24 bungkus mie instant, 24 mie instant untuk makan malam selama kurang lebih 2 minggu, setiap satu kali makan saya bisanya memakan 1 + 1/2 porsi mie istant, karena kalau hanya satu porsi biasanya kurang kenyang (untuk ukuran saya).

Tapi setelah sampai di hotel (Good Morning Residence Hotel HUE) yang disediakan oleh panitia training, saya cukup takjub, unik juga dapet jatah penginapan di hotel tsb, fasilitasnya lebih mirip furnished apartment, disedikan TV, Komputer PC, mesin cuci, kulkas, kompor listrik, microwave, pemanas air, rice cooker,

kalau tahu dari sejak saya berangkat dari Jakarta, saya mungkin lebih memilih membawa beras dibandingkan membawa mie instant, karena ternyata disediakan rice cooker. Sebenarnya bisa juga beli beras di mall di kota Daejeon, tetapi saya sudah terlanjur membwa mie instant dalam jumlah yang banyak.